Infosumbar.net- Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam melaporkan Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak 127 kali sejak lima hari terakhir.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan bahwa laporan itu terhitung sejak tanggal 7 hingga 11 Januari 2023 berdasarkan rekaman Sesmograf.
Diakuinya, pada Sabtu 7 Januari 2023 Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak 15 dengan rentan waktu dari pukul 06.11 WIB hingga 23.53 WIB.
Kemudian pada Minggu 8 Januari 2023 mengalami erupsi sebanyak 27 kali dengan rentan waktu sejak pukul 00.23 WIB hingga pukul 23.22 WIB.
Selanjutnya pada Senin 9 Januari Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak 35 kali. Rentan waktunya dari pukul 00.23 WIB sampai pukul 23.39 WIB.
Pada hari Selasa 10 Januari 2023 terekam Gunung Merapi mengalami erupsi 34 kali dengan rentan pukul 00.39 WIB hingga 23.02 WIB.
Sedangkan hari ini, Rabu 11 Januari 2023 Gunung Merapi kembali mengalami erupsi sebanyak 16 kali. Jumlah itu terhitung dari pukul 00.14 WIB hingga siang ini pukul 11.33 WIB.
“Dalam hal ini, BPBD Agam akan terus berkoordinasi dengan PVMBG terkait perkembangan erupsi Gunung Marapi,” kata Bambang, Rabu (11/1/2023).
Selain itu, kata Bambang, BPBD Kabupaten Agam juga turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan BKSDA TWA Gunung Api Marapi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat bahwa saat ini marapi sedang di level II (waspada) dan untuk tidak melakukan aktifitas di radius 3 kilometer dari puncak atau kawah,” tutupnya. (Bul)