Infosumbar.net – Danau Singkarak membentang di dua kabupaten yang ada di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
Di danau ini, terdapat Plasma Nutfah asli daerah yaitu ikan bilih.
Namun, saat ini nelayan yang biasanya menangkap ikan bilih di Danau Singkarak mengeluh, karena ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak mulai langka dan sulit didapatkan.
Hal ini disampaikan seorang nelayan yang biasa menangkap ikan bilih di Danau Singkarak, Kasri Mangkuto Sutan (64) warga Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Ia mengatakan semenjak menjelang bulan Ramadhan hingga hari ini ikan bilih sulit untuk didapatkan.
“Sudah dari menjelang bulan Ramadhan hingga hari ini ikan bilih susah didapatkan. Sepertinya ini disebakan karena hujan yang tak kunjung turun, sehingga air danau mulai surut menyebabkan ikan bilih susah bertelur dan berkembang biak,” ujarnya saat ditemui Infosumbar, Sabtu (16/4/2022).
Sementara itu, di hari biasanya ketika ikan bilih sedang banyak, Kasri bisa mendapatkan tangkapan ikan bilih hingga 20 kilogram per hari.
Untuk harga jual dari ikan bilih saat ini juga mengalami kenaikan, dari biasanya hanya Rp 25 hingga Rp 30 ribu per kilogram, sekarang naik dua kali lipat menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
“Biasanya saya sehari bisa dapat dua keranjang ikan bilih yang beratnya mencapai 20 kilogram. Saat ikan bilih susah seperti ini, sehari saya hanya bisa mendapatkan satu kilogram yang dijual seharga Rp 60 ribu,” tuturnya.
Kasri mengungkapkan susahnya mendapatkan ikan bilih membuat kebutuhan sehari-harinya susah ditutupi.
Tak jarang jika ikan bilih yang didapatkannya sedikit, maka ikan bilih tersebut akan dikonsumsi sendiri dan dijadikan lauk di rumah.
“Jangankan dikasih untuk keluarga, kadang untuk beli rokok saja tidak cukup uangnya, namun berapapun hasil yang didapat saya tetap bersyukur dan ikhlas, semoga ikan bilih kembali banyak saya dapatkan,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sumarni (52), menjelang lebaran seperti ini permintaan ikan bilih mulai meningkat.
“Kalau menjelang lebaran seperti ini mulai banyak masyarakat yang ingin membeli ikan bilih. Namun, ikan yang akan dijual itu sendiri kadang tidak ada. Apalagi kemarin saat menjelang puasa saya pernah dapat ikan bilih hanya 35 ekor, di hari biasanya saya bisa mendapatkan ikan bilih hingga 8 sampai 10 kilogram per harinya,” ujarnya. (ism01)
