Infosumbar.net- Hingga siang ini, Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, Basarnas melaporkan sebanyak delapan korban tertimbun longsor akibat ledakan tambang batubara di Kota Sawahlunto berhasil ditemukan.
Dari delapan korban tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan dua korban tengah mendapat perawatan tim medis. Sementara empat korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik mengatakan, dua korban ditemukan tidak lama dari waktu kejadian. Sementara korban ditemukan pukul 12.05 WIB.
“Ya, dua korban ditemukan tidak lama pasca kejadian. Sedangkan enam korban ditemukan saat salat Jumat berlangsung,” katanya.
Hingga saat ini, kata Abdul Malik, pencarian terhadap empat orang korban masih dilanjutkan dengan menggunakan alat berat.
“Sementara ini baru delapan orang yang ditemukan dengan rincian, enam meninggal dan duanya lagi selamat,” tuturnya.
Sementara dalam pencarian pihaknya telah mengerahkan dua tim yakni satu tim dari Pos Limapuluh Kota dan satu tim dari Basarnas Padang.
“Tim dari Pos Limapuluh Kota sudah kita berangkatkan ke lokasi dan sekitar 1,5 jam perkirakan sampai di lokasi,” katanya.
“Sementara satu tim lagi dari Basarnas Padang berjumlah 8 orang dengan peralatan yang lengkap,” katanya lagi.
Dalam berita awal, ledakan tambang itu berlokasi WIUP PT. Nusa Alam Lestari, lubang SD C2 (lori 2). Dari 12 korban, satu orang dinyatakan selamat, meninggal dunia dan 10 orang lainnya masih dalam pencarian.
Enam Lagi Korban Tertimbun Material Longsor Ledakan Tambang Batubara di Sawahlunto Ditemukan. (Bul)