Infosumbar.net- Basarnas Padang melakukan penyisiran dan penjemputan terhadap pendaki yang masih berada di sekitaran TWA Gunung Merapi yang selama dua hari ini mengalami erupsi.
Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang Octavianto mencatat sebanyak 47 pendaki yang melakukan pendakian.
“Dari jumlah tersebut, sebagian besar pendaki sudah turun. Kita bersama BKSDA dan pengelola TWA Gunung Merapi para pendaki masih bertahan,” katanya, Minggu (8/1/2023).
Diakuinya, sebanyak 13 orang pendaki yang akan dilakukan penjemputan pagi ini. Sekitar 30 orang sudah berada berhasil turun dengan selamat. Sementara ada orang pendaki sedang dalam perjalanan turun.
“Mereka yang masih berada di sekitar Gunung Marapi masih bertahan disekitaran cadas,” jelasnya.
Diketahui, Gunung Marapi mengalami letusan sebanyak 15 berdasarkan catatan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi.
“Ini dalam periode pengamatan 7 Januari 2023 dari pukul 00.00-24.00 WIB,” demikian keterangan tertulis Pos PGA Marapi, Minggu pagi.
Letusan yang terjadi menimbulkan awan kolom dengan tinggi 200-300 meter dari kawah. Pagi ini juga dilaporkan tidak terlihat asap kawah Gunung Marapi. (Bul)