Infosunbar.net- Liga TopSkor, kompetisi sepakbola usia muda Kategori Umum (KU) 14, 16 dan KU 18 perdana ditabuh di Gor Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu (4/3/2023).
Ketua Panpel Liga TopSkor zona Sumbar, Renol Fadhli di Padang mengatakan, seluruh persiapan menjelang pembukaan sudah direncanakan dengan baik.
“Pembukaan nanti direncanakan dihadiri langsung Direktur Utama Liga TopSkor Indonesia, Yusuf Kurniawan,” katanya, Jumat (3/3/2023).
Diakuinya, tim juara di masing-masing kategori akan mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional yang akan diputar pada bulan Juni 2023.
Menurutnya, untuk putaran nasional kelompok umur yang akan dipertandingkan adalah kelahiran 2010, 2009, 2007 dan 2005.
“Kita wanti-wanti para peserta akan menerapkan sistem profesional mulai dari pemain hingga pelatih. Artinya regulasi benar-benar akan kita jalankan,” jelasnya.
Dalam edisi perdana ini Liga Topskor Sumbar, kata Renol, diikuti 26 tim dari tiga kelompok umur. Kemudian Liga TopSkor zona Sumbar 2023 ini adalah kolaborasi PT. KSSP dengan Liga TopSkor Indonesia.
“Ke-26 tim yang ambil bagian itu, sebanyak 10 tim kategori U14 yakni Ripan’s Soccer School, Elang Nusantara, Imam Bonjol FC, Wira Dirga Lanud, PSTS Tabing, BBC Batuang Taba, IPRC, Persepal, Rajawali, dan Tirta Soccer School,” terangnya.
Untuk kategori U16 juga sebanyak 10 tim bertarung memperebutkan juara Sumbar. Mereka adalah, Ripan’s Soccer School, Kla-Dentist FC, Elang Nusantara, Akademi Kapau Agam, Taruna Luki, SMAN 4 Sumbar (SKO), SSB Semen Padang, PSTS Tabing, Excellent (Batusangkar), dan PSG Gadut.
Sedangkan katgeori usia 18 tahun diikuti enam tim yakni Remaja Tarusan (Pessel), Kla-Dentist FC, Tunas Harapan (Agam), Salido Tunas Agung (Pessel), SMAN 4 Sumbar (SKO) dan SSB Semen Padang.
Diketahui, Liga TopSkor secara sendiri resmi digulir pada 13 Maret 2011 yang digagas oleh Harian TopSkor.
Pada musim 2021/2022, Liga TopSkor telah diputar di 10 Kota yakni: Jakarta, Bandung, Lampung, Pati, Madiun, Cirebon, Karawang, Batam, Palu, dan Papua.
Liga TopSkor tidak hanya m menyelenggarakan kompetisi kemudian selesai namun pemain-pemain berbakat dari hasil kompetisi tersebut dikumpulkan dan dibina secara berkesinambungan dalam wadah yang diberi nama TopSkor Indonesia atau dikenal dengan sebutan tim TSI.
Tim TSI pertama kali dibentuk pada 2016 untuk mengikut ajang bergengsi Gothia Cup 2016 di Swedia. Ketika itu TSI turun di kategori usia 13 tahun, dan berhasil mencapai posisi runner-up di turnamen yang disebut-sebut sebagai Piala Dunia-nya Remaja itu.
Pada 2018, TSI kembali turun di ajang Gothia Cup China dan menjadi juara pada kelompok usia U-15. Prestasi tersebut kembali ditorehkan saat TSI U-14 menjadi juara Gothia Cup China pada tahun berikutnya.
Prestasi internasional tersebut kian sempurna karena di kancah domestik, TSI juga menjadi juara Piala Menpora U-16 tingkat Nasional di Bali pada 2018 dan di Bandung setahun setelahnya.
Secara paralel dan berkesinambungan, Liga TopSkor selalu menyumbang pemain-pemain hasil kompetisi ke skuad timnas usia muda. Alumni angkatan pertama Liga TopSkor yang mengecap seragam Timnas adalah Gian Zola Nasrullah dan Syahrian Abimanyu.
Kemudian secara berturut-turut disusul oleh Muhammad Riyandi, Beckham Putra Nugraha, M. Rafli, Zahra Muzdalifah, Bagas-Bagus, Fajar Faturrahman, Brylian Aldama, Sutan Zico, Rendy Juliansyah, Supriadi, Andre Oktaviansyah, Athala Araihan, Muhamad Valeroen, Resa Aditya, dan masih banyak lagi yang lainnya. (Bul)