Infosumbar.net – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov untuk ber-AKHLAK dalam menjalankan kewajiban selaku abdi negara.
BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa sebagai Employer Branding ASN merupakan panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku bagi ASN .
Hal ini disampaikan Mahyeldi saat melantik dan mengambil sumpah jabatan bagi 39 Pegawai Negeri Sipil Pemprov (Pemerintah Provinsi) Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, pada Jumat (10/6/2021).
“Saya harap Bapak dan Ibu semua bisa menjadi ASN BerAKHLAK dan selalu bangga melayani bangsa. Dengan ASN BerAKHLAK ini pegawai dapat meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka untuk berkarier,” ungkapnya.
Kepada 20 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 19 Pejabat Pengawas (Eselon IV) yang dilantik,
Mahyeldi menyampaikan bahwa tujuan pengambilan sumpah jabatan dilakukan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan karier serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran pejabat struktural yang ada.
“Promosi dan rotasi merupakan hal biasa. Promosi itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah atas prestasi kerja dan kinerja yang telah saudara berikan selama ini. Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru, sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari yang cenderung membosankan serta untuk menimbulkan motivasi baru ditempat tugas baru,” katanya.
Dia memotivasi para pejabat yang dilantik untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta mampu meningkatkan semangat kerja para staffnya untuk meningkatkan kinerja, dikarenakan tantangan kerja kedepan akan semakin berat.
“Dengan adanya kesempatan ini, ASN juga harus mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kinerja, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values.,” jelasnya.
Mahyeldi mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh pejabat Eselon III dan Eselon IV yang dilantik diharapkan dapat membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik.
“Untuk pejabat yang mendapat rotasi jabatan dapat beradaptasi dan menjadikan pengalaman di jabatan sebelumnya sebagai sarana evaluasi peningkatan kinerja di masa depan,” tandas Mahyeldi.