Padang (infosumbar) – Sebanyak 161 Kepala SMAN/SMKN/SLBN dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sesuai visi dan misi yang dituangkan dalam RPJMD 2021-2021.
Mahyeldi, Selasa mengatakan indeks pendidikan menjadi faktor utama dalam mencapai indeks pembangunan manusia.
“Sudah menjadi kewajiban seluruh jajaran dinas pendidikan meningkatkan kualitas SDM yang berakhlak mulia, terampil dan berdaya saing,” katanya.
Ia menyebut sejak lama Sumbar memang telah diakui sebagai gudang SDM, bukan fisik, walaupun jumlah penduduk orang Minang hanya 4 persen dari penduduk Indonesia tetapi tokoh yang muncul tidak kurang dari 2000 orang.
“Tradisi kepemimpinan, tradisi ketokohan itu sudah ada di Sumbar karena itu harus bisa mengambil peran dalam visi Indonesia Emas, Indonesia menjadi lima besar negara di dunia,” jelasnya.
Ia melanjutkan untuk itu perlu usaha keras untuk bisa mencapainya karena pendidikan di Sumbar sudah mulai tertinggalkan oleh tetangga, Riau.
“Informasi ini harus diketahui dan dipahami, artinya mencarikan jalan keluar, solusi terhadap kekurangan agar ke depan pendidikan Sumbar bisa kembali menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Ia menegaskan itu sebabnya pendidikan harus kondusif, Kepala sekolah dan jajaran harus solid dan mampu membangun teamwork, kesuksesan sekolah tidak hanya karena kepala sekolah tetapi juga oleh guru.
“Hak kepala sekolah, serta hak guru harus ditunaikan cermat dan tepat waktu agar bisa fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tegasnya.
Mahyeldi mengatakan, Guru yang memiliki metode mengajar yang paling baik harus diberikan reward demikian juga kepala sekolah, yaitu kepala SMA yang banyak mengantar lulusan ke perguruan tinggi, kepala SMK yang mengantarkan lulusan ke dunia kerja.
“Karena orientasinya berbeda maka pendekatan yang dilakukan kepala sekolah juga harus berbeda,” ucapnya.
“Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar lebih dari 40 persen dari total APBD 2022,” katanya. (nou)