Infosumbar.net – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat, diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin, di pelataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Selasa (12/4).
Sebelum dibuka Wapres Ma’ruf Amin, Gubernur Mahyeldi memberikan sambutannya dengan menyampaikan terimakasih atas kehadiran sekaligus peresmian Gernas BBI oleh Wapres RI.
Mahyedi mengatakan upaya pemulihan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dihantam pandemi Covid-19 merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Beberapa misi yang ditetapkan diantaranya ialah mencetak 100 ribu entreprenenur, meningkatkan akses keuangan bagi UMKM, digitalisasi, dan membangun destinasi wisata, dan seni budaya bertaraf internasional.
“UMKM memang tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk melindungi UMKM kita lakukan berbagai upaya dan menjadikan dalam RPJMD sebagai program unggulan. Upaya lain adalah melalui pengembangan ekonomi syariah. Alhamdulillah Bapak Wapres sudah mengingatkan kami dan kami mohon doa agar ikhtiar kami bersama, konversi bank syariah bisa kita laksanakan,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengatakan ekonomi syariah menjadi penting dalam pengembangan ekonomi di Sumbar.
“Pak Wapres, insyaallah kami di Sumbar akan berusaha maksimal sebagai pendorong, menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia,” tambahnya.
Menurut Mahyeldi, dengan mengambil tema Maju Berkah Basamo UMKM Sumbar pembukaan gerakan nasional ini diharapkan mampu membangkitkan gairah masyarakat pada produk lokal dan kebanggaan menggunakannya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso yang ikut menyampaikan pidato pembukaan, menyebutkan peresmian Gernas BBI Sumbar akan mendorong UMKM Sumbar mampu bersaing bahkan hingga mancanegara.
“OJK sebagai campaign manager mendorong asa ini dengan beberapa program unggulan, diantaranya akselerasi digital UMKM dan program kampus UMKM. Kegiatan serupa juga akan digelar pada Mei mendatang di Kota Payakumbuh dan dilanjutkan di Padang, pada Juni,” terang Wimboh. (*)
sumber: MC Sumbar