Infosumbar.net- Gempa Tektonik dengan kekuatan 4,8 Magnitudo yang mengguncang Pasaman Barat Sabtu lalu, tidak berpotensi tsunami. Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Suaidi Ahadi, melalui website resmi BMKG pada Sabtu (7/12/2024).
Gempa Bumi tersebut berada pada koordinat 0.35° LS ; 99.19° BT. Tepatnya pada 12 Km Barat Daya Air Bangis, Sumatra Barat pada kedalaman 12 Km.
Suaidi menjelaskan bahwa berdasarkan jenis dan mekanisme gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang terjadi akibat adanya aktivitas sesar Mentawai.
Gempa bumi ini dirasakan di daerah Agam, Pariaman, Padang Pariaman, dan Padang Panjang dengan skala intensitas II – III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Hingga saat ini, dari hasil monitoring tidak menunjukkan adanya gempa susulan. Namun, Suaidi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Lebih lanjut, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa, Suaidi menyarankan agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan yang ditempati cukup tahan gempa, memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah. Pastikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang sebarkan melalui kanal resmi yang telah terverifikasi.