infosumbar.net – Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Barat (Sumbar) kembali menunjukkan komitmennya untuk mengedukasi dan mendekatkan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Regional Chief Economist (RCE) Goes to Campus dan Showcase UMKM yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (FEB UNP).
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (21/11/2024) ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa di Kota Padang, akademisi, dan pelaku UMKM. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Bapak Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T., yang dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara perguruan tinggi dan Kanwil DJPb Sumbar.
Beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mendukung tata kelola keuangan negara yang lebih baik. Acara ini bertujuan mengenalkan tugas pokok dan fungsi Kementerian Keuangan, khususnya di bidang perbendaharaan negara, kepada generasi muda.
Dengan harapan, para mahasiswa dapat lebih memahami peran strategis DJPb dalam pengelolaan keuangan negara, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan kas negara, hingga pelaksanaan dan pengawasan anggaran.
Kepala Kanwil DJPb Sumatera Barat, Dr. Syukriah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam memastikan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mereka juga dapat menciptakan solusi atas berbagai permasalahan bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kanwil DJPb Sumatera Barat dan Local Expert Provinsi Sumbar.
Dari Kanwil DJPb Sumbar, Bayu Setiawan Yuniarto, Kepala Bidang PPA II, membuka dengan Diseminasi KFR Triwulan II 2024. Bayu Agatyan, Kepala Bidang PAPK, membahas Statistik Keuangan Pemerintah 2023. Zulfitri Nasran, Kepala Bidang PPA I, memaparkan Spending Review APBN Sumbar 2024.
Local Expert Provinsi Sumbar, Dr. Fajri Muharja menutup sesi dengan pandangan tentang potensi ekonomi Sumbar 2024. Sesi diskusi interaktif bersama mahasiswa menjadi salah satu highlight acara. Beberapa pertanyaan menarik dari mahasiswa antara lain terkait bagaimana cara mahasiswa dapat terlibat dalam mengawal APBN, pengaruh local taxing power terhadap keuangan daerah, dan paradigma baru dalam penyerapan anggaran. Diskusi ini menjadi ruang untuk menggali pandangan mahasiswa sekaligus menanamkan kesadaran akan peran mereka dalam mendukung tata kelola keuangan negara.
Tak hanya diskusi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Showcase UMKM binaan Kanwil DJPb yang digelar di pelataran FEB UNP. Pameran ini bertujuan mendukung pengembangan UMKM berbasis potensi daerah dengan orientasi pasar.
Dengan pendampingan berkesinambungan, diharapkan UMKM binaan mampu tumbuh secara mandiri, menciptakan inovasi, dan memperkuat daya saing ekonomi daerah.
“UMKM adalah pilar penting dalam perekonomian daerah. Dengan dukungan dari Kanwil DJPb, kami berharap pelaku UMKM dapat terus berinovasi dan menghadapi perubahan dinamika ekonomi ke depan,” tambah Syukriah.
Melalui RCE Goes to Campus dan Showcase UMKM, Kanwil DJPb Sumbar memperkuat sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha. Kegiatan ini menjadi langkah nyata mendukung generasi muda dan pelaku UMKM untuk menciptakan perekonomian yang inklusif, dinamis, dan berdaya saing. (peb)