infosumbar.net – Kegiatan Galanggang Arang di Kabupaten Solok dilaksanakan di Dermaga Singkarak yang terletak di Nagari Singkarak, Sumatera Barat (Sumbar) pada tanggal 2-3 Agustus 2024. Helatan ini merupakan titik ke-7 setelah pembukaan tanggal 4 Mei lalu di kota Padang dan berlanjut ke Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Tanah Datar.
Galanggang Arang merupakan program Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI. Tujuan program ini adalah untuk mengaktivasi Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) setelah disahkan oleh UNESCO di tahun 2019 agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan, teknologi, ekspresi seni, dan budaya, bagi terwujudnya ketahanan budaya dan kesejahteraan masyarakat.
Pemilihan Dermaga Singkarak sebagai lokasi pelaksanaan Galanggang Arang Kabupaten Solok tahun 2024 tentu punya alasan tersendiri. Selain karena dekat dari Stasiun Singkarak, lokasi ini adalah ruang publik yang cukup luas dalam mengakomodasi ekspresi kreatif anak nagari.
“Di dekat dermaga Singkarak terdapat stasiun Singkarak. Stasiun ini merupakan zona B dari WTBOS yakni bagian dari sistem jalur perkeretaapian yang menghubungkan Sawahlunto dan Emmahaven,” ujar Donny Eros, kurator Galanggang Arang.
Dermaga Singkarak dibangun pada tahun 1996. Pembangunan dan pengelolaannya merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dengan masyarakat Nagari Singkarak. Jarak Dermaga Singkarak dan Stasiun Singkarak hanya sepanjang 300 meter.
“Stasiun Singkarak menjadi warisan masa lalu dan Dermaga Danau Singkarak menjadi tempat perjumpaan lintas generasi untuk membangun galanggang serta menyilang pengetahuan untuk masa depan. Jadi keduanya tidak terpisah,” jelas Eros.
Galanggang Arang Kabupaten Solok 2024 menjadi tuan rumah untuk berjumpanya 50 orang penggerak dari komunitas seni budaya, pecinta sejarah, pecinta kereta api, dan pokdarwis di Sumbar. Selain itu, 188 komunitas goweser dari seluruh Indonesia juga akan ikut bergabung pada kemah komunitas Galanggang Arang sambil bersiap untuk mengikuti Napak Tilas Tour de Singkarak.
“Helatan tahun ini berkolaborasi dengan program Pemerintah kabupaten Solok yaitu Lomba Tari Piring se Kabupaten Solok dan Napak Tilas Tour de Singkarak. Kolaborasi 3 even bertujuan untuk mendorong partisipasi pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk mendukung aktivasi WTBOS di kabupaten ini,” jelas Eros.