Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Yulian Efi, menyatakan daerah itu pada tahun ini tidak membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Kami sekarang prioritaskan pengurusan SK CPNS honorer kategori dua yang lulus tes pada 2013. Sedangkan untuk penerimaan baru tidak ada,” katanya di Padang Aro, Selasa (19/8).
Dia mengatakan, honorer kategori dua yang lulus saat tes tahun lalu sebanyak 411 orang dari yang mengikuti tes sebanyak 856 orang, namun yang mengurus kelengkapan berkas hanya 408 orang.
Selain itu, CPNS di Solok Selatan juga sudah bertambah seiring lulusnya 250 orang honorer kategori satu juga 2013, imbuhnya.
Ia menyebutkan, Solok Selatan masih membutuhkan 5.200 Pegawai Negeri Sipil (PNS) sedangkan jumlah pegawai saat ini sebanyak 4.200 orang.
“Kami memang kekurangan pegawai di beberapa sektor tetapi untuk saat ini bisa di isi dari tenaga honorer katergori dua dan Tenaga harian Lepas (THL) sebanyak 850 orang,” katanya.
Sedangkan yang tidak bisa diisi oleh THL dan honorer, kata dia, memang masih ada yaitu berupa jabatan kepala seksi atau jabatan eselon tetapi jumlahnya tidak cukup banyak.
Bahkan, kata dia, untuk tenaga kesehatan dan pendidikan Solok Selatan sudah mencukupi walaupun belum berstatus PNS semua.
“Kami hanya kekurangan PNS pada posisi teknis sedangkan untuk kesehatan dan pendidikan sekarang sudah mencukupi hanya saja pemetaannya yang belum bagus,” katanya.
Saat ini, imbuhnya, masih banyak tenaga guru dan kesehatan yang hanya terpusat di satu wilayah sedangkan di tempat lain kekurangan.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah akan melakukan pemetaan dan pemerataan pegawai agar tidak menumpuk di satu wilayah saja.
Dia mengungkapkan, kemungkinan Solok Selatan akan mengajukan penerimaan CPNS pada 2015, namun terlebih dahulu akan dilakukan pengkajian.
“Juga termasuk kajian belanja pegawai dan jangan sampai melebihi 50 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” katanya. (solselkab)