Infosumbar.net- Momen 17 Agustus biasanya dirayakan para pendaki gunung dengan melakukan upacara bendera di atas ketinggian.
Namun, upacara di sejumlah objek pendakian gunung di Sumatera Barat tahun ini sepertinya tidak dilangsungkan. Pasalnya, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menerbitkan kebijakan untuk menutup obyek wisata alam, termasuk jalur pendakian.
Selaku Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebut penutupan tersebut diatur dalam pengumuman No. PG.1427/K.9/TU/KSA/8/2022 tentang Penutupan Objek Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) dan Wisata Alam (TWA) pada Balai KSDA Sumatera Barat untuk Memperingati HUT Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 2022.
“Balai KSDA Sumatera Barat menetapkan untuk menutup semua obyek daya Tarik wisata alam (ODTWA) yang berada di kawasan Suaka Margasatwa (SM) dan Taman Wisata Alam (TWA) yang berada di Provinsi Sumatera Barat untuk kegiatan wisata alam, pendakian, wisata pertualangan dan lain-lain dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 2022,” kata dia merujuk pengumuman tersebut.
Adapun, pengumuman ini dikeluarkan lantaran adanya peraturan pemerintah terkait penanganan Covid-19.
“Pengumuman berlaku sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya.
Terkait jalur pendakian, Ardi menyebut ada empat gunung nantinya yang bakal ditutup selama momen 17 Agustus. “Yakni Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikat dan Gunung Sago. Keempat gunung tersebut merupakan kawasan BKSDA Sumbar,” papar dia.
“Nantinya kami akan mengerahkan sejumlah petugas di setiap jalur pendakian untuk menindaklanjuti penutupan tersebut,” tutup dia. (Rma)