Infosumbar.net – Dua warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, terseret arus Sungai Batang Kambang pada Minggu (12/1/2025) sore.
Kedua korban, Zainudin (70) dan Mawi (40), diketahui merupakan mertua dan menantu yang sedang menyeberangi sungai sepulang dari ladang. Hingga laporan ini diterima, keduanya belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 17.30 WIB pada saat korban menyeberangi sungai.
“Debit air tiba-tiba meningkat sehingga menyeret keduanya. Kami menerima laporan dari BPBD Pesisir Selatan pukul 19.35 WIB dan langsung melakukan tindakan cepat,” ujarnya.
Tim Unit Siaga SAR Pesisir Selatan segera dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 19.54 WIB dengan lima personel. Mereka membawa berbagai peralatan pendukung, seperti rescue car carrier, LCR (Landing Craft Rubber), perlengkapan medis, hingga alat komunikasi.
Lokasi kejadian berada di Kampung Pasia Laweh, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, yang berjarak sekitar 24,2 km dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan. Tim memerlukan waktu sekitar 48 menit untuk mencapai lokasi.
“Koordinasi telah dilakukan dengan BPBD Pesisir Selatan. Kami juga mengusulkan pelibatan SMC (SAR Mission Coordinator) dari Kantor SAR Padang untuk mempercepat proses pencarian,” tambahnya.
Menurut laporan awal, debit air Sungai Batang Kambang meningkat secara tiba-tiba, sehingga menyulitkan korban untuk menyelamatkan diri. Hingga kini, upaya pencarian terus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti Aqua Eye dan peralatan SAR lainnya.
“Kami akan terus bekerja maksimal untuk menemukan kedua korban. Kerja sama dengan pihak terkait juga terus ditingkatkan agar pencarian berjalan lancar,” tutupnya.
Pihak keluarga dan masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air, terutama saat musim hujan. Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga kedua korban ditemukan. (Bul)