Fotografer asal Sumatera Barat, Zulfikar dan Kurniadi Ilham terpilih menjadi nominasi di ajang World Street Photography Award 2016, salah satu kompetisi fotografi ternama di dunia. Zulfikar terpilih untuk kategori Juxtaposition, sedangkan Kurniadi Ilham terpilih untuk kategori Reflections.
World Street Photography Award adalah salah satu program kujaja.com sebagai sarana apresiasi bagi para fotografer di seluruh dunia. Proses kurasi yang panjang dan ketat membuat semua fotografer terpacu untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
“Tidak mudah untuk sampai jadi nominasi, fotografer lain juga banyak yang punya karya yang bagus, tapi saya sangat senang bisa sampai ke titik ini, mudah-mudahan kami bisa maju ke tahap selanjutnya” kata Kurniadi.
Sementara itu, Zulfikar, yang akrab disapa Ijul juga mengakui hal tersebut. Butuh waktu yang lama untuk bisa menghasilkan karya yang berkualitas, tapi jika mau untuk belajar, kemampuan pasti juga akan terasah.
Lantas bagaimana sebenarnya karya yang berkualitas tersebut. Dalam Street Photography sangat susah untuk menilai karya yang berkualitas. Semua orang memiliki pandangan yang berbeda, menilai suatu karya bisa dari banyak aspek, baik dari sisi seni, sosial, psikologi, sastra, dan masih banyak lagi.
“Menurut saya, foto yang bagus adalah foto yang menimbulkan pertanyaan, bukan foto yang memberikan jawaban” ungkap Kurniadi.
Saat ini, Zulfikar dan Kurniadi Ilham terus aktif mengenalkan dan mengembangkan Street Photography di Sumatera Barat, salah satu nya melalui program yang sedang mereka garap bernama SP Festival – Sumbar bersama rekan-rekan penggiat fotografi di Sumatera Barat. Selain itu, keduanya juga menjadi kurator di Uda Uni Pajalan, apresiasi karya fotografi khusus untuk orang Minangkabau dimanapun mereka berada.