
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang akan bekerjasama dengan Dirjen Cipta Karya untuk membagunan pembangkit listrik yang akan menghasilkan listrik sebesar 150 Kilowat.
Hal ini dilakukan mengingat banyaknya sampah di tempat pembuangan akhir yang terbuang begitu saja. Maka akan lebih berguna jika diubah dan dimanfaatkan menjadi energi listrik.
“Gas metan yang ada ditempat pembuangan akhir terkesan dibuang-buang saja, untuk itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan Padang bekerjasama dengan Dirjen Cipta karya membangun pembangkit listrik. Rencana proyek ini sudah bisa dilaksanakan pada 2014 ini dan diprediksi Oktober nanti akan rampung” terang Yadrison Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Padang dikutip dari Padang Today.
Volume sampah Kota Padang per harinya mencapai 800 ton. Dengan jumlah tersebut akan sangat memungkinkan untuk menghasilkan energi listrik hingga 150 kilowatt.
Dengan adanya listrik dari sampah ini nantinya diharapkan mampu mengurangi pemadaman bergilir yang sering terjadi di Kota Padang.