Infosumbar.net – Dinas Pendidikan Sumatera Barat menerima modul projek pembelajaran bertajuk Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) dari Kementerian Kebudayaan, Kamis (21/11/2024).
Modul ini dirancang sebagai referensi bagi sekolah-sekolah di Sumatera Barat untuk mengenalkan WTBOS kepada peserta didik sebagai bagian dari Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Ketua Tim Kerja WTBOS Kementerian Kebudayaan, Yayuk Sri Budi Rahayu, menjelaskan bahwa penyusunan modul ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang WTBOS.
“Sejak WTBOS ditetapkan sebagai warisan dunia, berbagai aktivasi telah dilakukan, termasuk melalui Festival Galanggang Arang. Dengan modul ini, kami berharap siswa dapat lebih memahami potensi daerah dan kekayaan budaya yang telah diakui secara internasional,” ungkapnya.
Modul ini juga diharapkan mampu memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menghargai sejarah dan warisan lokal yang menjadi identitas kebanggaan Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius, menyampaikan bahwa modul ini akan segera dikomunikasikan dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Langkah ini bertujuan untuk membekali guru agar dapat mengintegrasikan materi WTBOS ke dalam pembelajaran di kelas, baik melalui mata pelajaran formal, penugasan terstruktur, maupun kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami ingin Sawahlunto menjadi daerah pertama yang melaksanakan penerapan modul ini di sekolah-sekolah. Setelah itu, implementasi akan diperluas ke daerah lain di Sumatera Barat,” kata Barlius.
Modul WTBOS juga menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan warisan budaya lokal kepada siswa dengan pendekatan yang lebih praktis dan relevan, sejalan dengan visi pendidikan untuk membangun kesadaran sejarah dan budaya bangsa.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan warisan dunia Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto tidak hanya dikenal secara global, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pendidikan lokal, membentuk generasi muda yang lebih memahami identitas dan kekayaan budayanya. (Bul)