Infosumbar.net – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dengan tegas membantah tudingan bahwa pihaknya melakukan penghalangan atau pengusiran terhadap wartawan yang akan meliput pelantikan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang di Istana Gubernuran beberapa waktu lalu.
Bantahan ini disampaikan Mahyeldi lewat pesan tertulis dalam rangka menjawab pertanyaan dari Fraksi Gerindra saat Rapat Paripurna pembahasan Ranperda tentang pajak dan retribusi daerah.
Selama ini, kata Mahyeldi, Pemprov Sumbar memiliki hubungan yang sangat baik dengan kalangan pers. Komunikasi antar pemerintah dan pers terus dijalin melalui kerja sama media, serta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan media dan pers.
Selain itu, ia juga mengklaim terus melakukan dialog dan duduk bersama dalam suasana yang cair dan akrab dalam berbagai acara pertemuan dengan insan pers.
“Maka sangat tidak mungkin Pemprov Sumbar melakukan pembatasan, penghalangan, atau bahkan pengusiran kawan-kawan media atau jurnalis dari kegiatan yang kami lakukan, termasuk saat pelatikan Wakil Wali Kota Padang beberapa waktu lalu,” sebut Mahyeldi, Jumat (26/5/2023).
Mahyeldi juga memastikan tidak ada komando atau pun kebijakan pihaknya untuk melakukan penghalangan dan pembatasan kerja-kerja wartawan.
Semua yang terjadi di lapangan saat pelantikan, merupakan cara yang dilakukan panitia pelaksana untuk menjaga kegiatan bisa berlangsung khidmat dan tertib.
“Ke depan dengan kebersamaan, kita dapat melaksanakan berbagai kegiatan secara lebih baik demi kemajuan Sumbar,” ungkapnya. (rga)