Pasaman Barat (infosumbar) – Lebih dari 12 ribu warga Pasaman Barat (Pasbar) masih mengungsi pada hari keenam pasca gempabumi magnitudo 6,1 yang terjadi pada Jumat, (25/02/2022).
Kepala dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Pasbar, Edy Murdani, Kamis mengatakan total data acak para pengungsi hingga hari ini tercatat sekitar 12.350 orang warga Pasaman Barat.
“Saat ini kamu sedang menyusun data valid, sementara ini data acak sekitar 12.350 orang, dari data acak ini kita telusuri kembali dengan data berdasarkan Kartu Keluarga by name by adress,” jelasnya.
Edy Murdani menuturkan data acak ini akan diuji kembali dan untuk hasil valid akan didapat dalam waktu 2 hari ini.
“Seluruh kepala OPD beserta staf saat ini masih di lapangan untuk mendata jumlah kerusakan, pengungsi, serta data pra fasum sedang diproses,” ucapnya.
Menurutnya, posko pengungsian di yang didirikan oleh Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat ada 16 titik yang berada di kantor Bupati hingga ke simpang tigo abu.
“Pengungsi paling banyak hingga saat ini di daerah Kajai, ada banyak posko pengungsian saat ini yang dibuat oleh relawan serta pasukan-pasukan tertentu,” katanya.
Sedangkan dampak korban, tidak tercatat adanya penambahan jumlah warga meninggal dunia, sehingga totalnya masih 6 warga, satu lagi yang meninggal adalah relawan.
“Tidak dimasukan ke data bencana karena dia datang dari luar dan meninggal tidak disebabkan karena bencana,” ucapnya. (nou)