infosumbar.net – Menteri Sosial Tri Rismaharani mengapresiasi tinggi tugas kemanusiaan yang selama ini dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) seluruh Indonesia.
Tri Risma mengatakan para Tagana ini selalu hadir pada saat warga atau anak bangsa yang mengalami bencana ataupun kesedihan.
“Mereka selalu hadir, kadang tanpa diperintah ataupun dikomandoi, dengan suka rela akan hadir baik secara pribadi ataupun kelompok,” ucapnya.
Ia masih mengingat saat menangani bencana di Padang Pariaman. Tagana dengan cekatan dan cepat mendirikan lebih dari 2000 tenda dalam waktu kurang lebih 4 jam.
“Dari situ warga merasakan tempat tinggal yang aman, karena saat itu masih ada gempa gempa susulan,” jelasnya.
Hal ini disampaikan Tri Risma dalam puncak peringatan Hari Tagana ke-19 yang bersamaan dengan Hari Lanjut Usia Nasioanal (HLUN) ke 27, yang dipusatkan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (28/5/2023) malam.
“Karena itu, pada momentum HUT Tagana ke-19, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Tagana yang saat ini ada di Dharmasraya, maupun yang ada di seluruh Indonesia. Terima kasih kami atas jasa-jasa Tagana yang telah bergerak dengan cepat membantu meringankan masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Bahkan Risma mengingat pula bagaimana para Tagana harus bekerja. Kadang mereka bangun jam 2 pagi untuk menyiapkan makanan besok paginya. Sehingga mereka tidak hanya berpisah dengan keluarga hingga berhari-hari namun mereka bekerja dengan keras untuk menolong orang.
“Bahkan mereka pada saat melakukan tugasnya, terkadang mendapatkan fasilitas yang sangat minimal. Mereka selalu mendahulukan para warga yang terkena musibah, dibandingkan untuk pribadinya. Seringkali mereka tidur tanpa alas, namun alas itu diberikan kepada warga yang mendapatkan musibah. Terima kasih atas ketulusan hati kalian semua para Tagana,” jelasnya.
Namun, perlu disampaikan juga, sambungnya, Tagana tidak hanya hadir saat terjadi bencana. Akan tetapi mengerjakan berbagai permasalahan termasuk mitigasi bencana. Ada Tagana masuk sekolah, ada Tagana yang mereka membangun fasilitas yang difungsikan untuk mitigasi bencana.
Lebih 100 unit jembatan gantung bencana yang telah mereka bangun. Kali ini ada jembatan yang dibangun di Kabupaten Dharmasraya.
“Lanjutkan untuk terus berbuat baik, kita adalah satu Tagana dan Bangsa Indonesia. Dimana ada kepedihan, dimana ada tetes air mata Tagana harus tetap bergerak meskipun dalam suasana yang sangat berat. Terima kasih Tagana, Dirgahayu Tanaga ke-19,” katanya.
“Dan selamat berjuang, keringat mu adalah kebahagian kami. Lanjutkan tugas suci dan mulia tanpa pamrih. Karena saya tidak pernah mendengar Tagana mengeluh. Terima kasih, semoga ini akan terus dilaksanakan. Terima kasih semuanya, dan terima kasih untuk Dharmasraya yang telah menerima kami dan para Tagana seluruh Indonesia,” tandas Tri Rismaharani.
Diiringi gerimis hujan, perhelatan acara peringatan Hari Tagana ke-19 yang dipusatkan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat berlangsung sukses dan meriah.
Dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharani, Acara puncak yang diiringi dengan prosesi api unggun yang disambut dengan gegap gempita oleh semua Tagana seluruh Indonesia.
Turut hadir Anggota Komisi VIII DPR RI, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico, Gubernur Sumatera Barat, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Walikota Payakumbuh Rida Ananda. Pembina Utama Tagana, Sekda Adlisman, Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, Kepala OPD dan undangan lainnya.
“Saya berterima kasih kepada Gubernur dan Bupati Dharmasraya atas sambutan dan penerimaan hangatnya kepada kami para Tagana seluruh Indonesia,” pungkas Menteri Sosial, Minggu, (28/5/2023) malam. (*)