Curah hujan yang tinggi semenjak sabtu (28/12) hingga minggu (29/12) di daerah Kabupaten Agam, menyebabkan ratusan rumah di kecamatan Ampek Nagari dan Lubuk Basung terendam banjir.
Jumlah total rumah yang terendam banjir di kedua daerah tersebut mencapai 166 rumah. Untuk ketinggian banjir sendiri bervariasi antara 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.
“Saat ini air sudah mulai surut. Perabot, buku dan pakaian basah terendam air,” kata Asril Bujang ketua BPBD Kabupaten Agam dikutip dari Antara Sumbar.
Air mulai menggenangi rumah penduduk di Kabupaten Agam semenjak minggu dini hari setelah meningkatknya curah hujan yang akhirnya menyebabkan dua buah sungai yaitu sungai Batang Antokan dan Batang Sitanang meluap.
Selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga mengakibatkan lumpuhnya akses jalan di daerah Sitanang menuju bawan karena air menggenang hingga ketinggian satu meter.
Selain menyebabkan banjir, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan terjadinya longsor di tiga titik, yaitu Batu Apik Kecamatan Malalak, Mukomuko dan Batu Anjiang Kecamatan Tanjung Raya.
Masyarakat bersama BPBD pun bahu membahu membersihkan timbunan longsor karena menganggu arus lalu lintas karena longsor menimbun badan jalan.
Dari banjir dan longsor tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian materi pun sedang dihitung oleh pihak terkait. BPBD juga menghimbau kepada warga yang bermukim di daerah rendah dan di tepi perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan bil curah hujan tinggi.