Curah hujan yang tinggi yang berlangsung di sebagian besar daerah Sumatera Barat kemarin menyebabkan sejumalah bencana banjir dan longsor di beberapa daerah. Salah satu daerah yang terkena banjir adalah Pesisir Selatan.
Sebanyak 841 rumah di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel terendam banjir. 841 rumah tersebut tersebar di enam nagari yaitu Nagari Sungai Sirah (43 KK), Sungai Serik (210 KK), Sungai Pulai (200 KK), Talang Binjai (22 KK), Pasir Binjai (50 KK) dan Nagari Air Hitam (316 KK).
BPBD Kabupaten Pessel melaporkan banjir mulai merendam pemukiman warga sejak pukul 22.00 Wib. BPBD pun mulai menerjunkan sejumlah tim ke lokasi banjir untuk melakukan penanganan terhadap korban dan membantu evakuasi.
Pemkab Pessel pun telah mengirimkan bantuan kepada para korban dengan mengirimkan paket yang berisi bahan makanan seperti mie instan, beras, minyak goreng dan beberapa keperluan lainnya.
Banjir yang terjadi di kecamatan Silaut ini juga mengakibatkan putusnya akses transportasi darat baik roda dua maupun roda empat karena jalanan terendam air hingga setinggi dada orang dewasa.
Menurut warga sekitar banjir memang sering merendam wilayah kecamatan Silaut bila hujan lebat, karena daerah tersebut memang berada di dataran rendah dan tidak memiliki saluran air.