Infosumbar.net – Demi mengurangi potensi pelanggaran dalam Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat bersama Bawaslu Kota Pariaman meresmikan Kampung Pengawasan Partisipatif di halaman kantor Camat Pariaman Timur, Kota Pariaman, pada Sabtu (22/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, serta perwakilan Bawaslu Kota Pariaman.
Selain itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Komandan Kodim 0308 Pariaman, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, dan Kesbangpol Kota Pariaman juga turut hadir dalam acara tersebut.
Menurut Muhammad Khadafi, tujuan dari Kampung Pengawasan ini adalah untuk membuka ruang diskusi agar semua pihak bisa ikut mencegah potensi pelanggaran pemilu, terutama yang berkaitan dengan praktik politik uang yang selalu menjadi masalah dalam setiap pemilu.
“Dengan adanya kampung pengawasan ini, akan ada lebih banyak diskusi soal bahaya politik uang. Harapannya, semua pihak jadi lebih sadar dan bisa menghindarinya,” jelas Khadafi.
Khadafi menekankan pentingnya proses pemilihan yang jujur dan adil agar kepala daerah yang terpilih memiliki legitimasi kuat, sehingga kebijakan yang diambil nantinya juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ia juga menambahkan, setiap tahapan pemilu memiliki risiko terjadinya pelanggaran, baik dari penyelenggara, pemilih, peserta, maupun pihak-pihak lain yang terlibat. Dengan adanya ruang dialog ini, diharapkan potensi pelanggaran tersebut bisa diminimalisir, bahkan dihilangkan.
Lebih lanjut, Khadafi berharap kampung pengawasan ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan bisa menjadi ruang diskusi bagi semua elemen masyarakat untuk memastikan pilkada berjalan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Aturan pemilu terus diperbarui, jadi penting bagi semua pihak untuk mendapatkan informasi terbaru melalui dialog seperti ini. Dengan begitu, potensi pelanggaran di setiap tahapan pemilu bisa kita cegah bersama-sama,” tambahnya.
Sementara itu, Ulil Amri, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Pariaman, menjelaskan bahwa dengan peresmian *Kampung Pengawasan Partisipatif* di Pariaman Timur, seluruh kecamatan di Kota Pariaman kini telah memiliki kampung pengawasan.
Sebelumnya, deklarasi serupa juga telah dilakukan di Kecamatan Pariaman Utara, Selatan, dan Tengah sebagai bagian dari upaya pengawasan Pilkada 2024.
“Dengan semakin masifnya gerakan ini, kami berharap pemilihan kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, maupun wali kota dan wakil wali kota, bisa berjalan lancar, aman, dan damai,” kata Ulil.
Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan, juga menyampaikan dukungan penuh dari pihak pemerintah dalam mengawal tahapan Pilkada 2024.
“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak penyelenggara untuk memastikan setiap tahapan pilkada berjalan dengan baik, sehingga bisa terpilih pemimpin terbaik bagi Kota Pariaman,” tutupnya. (Bul).