Infosumbar.net – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (18/5/2024).
Operasi ini bertujuan untuk mempercepat masa transisi dari darurat bencana ke pemulihan pasca banjir lahar hujan dan tanah longsor.
Operasi TMC kali ini merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dilakukan sejak 15 Mei 2024. Total, operasi TMC telah dilakukan selama 22 jam 23 menit sejak 15 hingga 18 Mei.
Pada operasi hari Sabtu, BNPB menerbangkan pesawat sebanyak tiga kali dengan durasi total 6 jam 11 menit. Sebanyak 3 ton NaCl atau garam disemai di sekitar wilayah aliran sungai di lereng Gunung Marapi.
Penyemaian dilakukan di tiga wilayah utama:
- Sorti 1: Dilakukan pada pukul 10.21 WIB dengan target penyemaian di sekitar wilayah tenggara hingga timur Kota Padang, yakni wilayah Sijunjung dan Solok bagian selatan, di ketinggian 11.000 kaki.
- Sorti 2: Dilakukan pada pukul 13.02 WIB dengan target penyemaian awan di sekitar wilayah Pesisir Selatan, bagian selatan Kota Padang, di ketinggian 12.500 hingga 13.000 kaki.
- Sorti 3: Dilakukan pada pukul 15.59 WIB dengan target penyemaian di sekitar wilayah timur laut hingga timur Kota Padang, di ketinggian 11.000 kaki.
Operasi TMC ini dilakukan berdasarkan prediksi curah hujan harian dari BMKG di lima wilayah, yaitu Pariaman, Padang, Bukittinggi, Batu Sangkar, dan Padang Panjang, yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebesar 6,3 sampai 16,6 milimeter per hari.
(Sumber: BNPB)