Infosumbar.net- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geodisika (BMKG) melaksanakan Sekolah Lapangan Gempabumi (SLG) sebagai bentuk tindak lanjut program Tsunami Ready Community dua Kelurahan di Kota Padang.
SLG dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 7-8 Desember 2022 di Hotel Mercure. SLG itu melibatkan daerah yang akan mendapat penilaian Siaga Becana yakni Kelurahan Purus dan Lolong Belanti.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padangpanjang Suaidi Ahadi mengatakan bahwa dalam persiapan, dua kelurahan tersebut harusnya diawali dengan sekolah lapangan gempa.
“Tetapi dengan kemampuan kawan-kawan di Purus dan Lolong Belanti kita membangun komunitas terlebih dahulu,” katanya.
Ditambahkannya, BMKG mengapresiasi atas inisiasi kedua daerah tersebut dijadikan sebagai komunitas siaga tsunami. Kemudian para komunitas disekolahkan supaya lebih matang.
“Untuk itu mereka juga diperkuat lagi dengan kembali disekolahkan agar teman-teman KSB dan penggiat kebencanaan lebih mantap lagi,” tuturnya.
Sementara dalam penilaian IOC-UNESCO, kata Suaidi, dari 12 indikator salah satunya kapasitas masyarakat yang mampu menjelaskan bahwa lokasi mereka tempati sebagai daerah potensi bencana yang tinggi.
“Kemudian apa yang mereka dokumentasikan benar-benar ada dilapangan yang tercatut dalam 12 indikator,” tutupnya.
Diketahui, untuk mencapai predikat tersebut, dua kelurahan itu harus memenuhi 12 indikator dalam penilaian, diantaranya telah dipetakan dan didesainnya zona bahaya tsunami, jumlah orang berisiko di dalam zona bahaya tsunami dapat terestimasi, sumber-sumber ekonomi, infrastruktur, dan politik teridentifikasi, serta adanya peta evakuasi tsunami yang mudah dipahami. (Bul)