Infosumbar.net – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) saat ini telah siap dan mampu menangani jumlah penumpang yang lebih besar daripada tahun sebelumnya. Hingga kini kesiapan fasilitas dan instrumen pendukung lainnya sudah 100 persen.
BIM pada tahun ini akan memberangkatkan untuk 17 kloter dengan 6.329 calon jemaah haji yang berasal dari Sumbar dan Bengkulu.
“Kami sudah menyiapkan fasilitas yang memada untuk memudahkan para jemaah haji, terutama jemaah lansia. Setibanya di bandara, jemaah bakal langsung boarding ke pesawat, tidak lagi perlu menunggu di ruang tunggu,” kata Humas Angkasa Pura (AP) II BIM Fendrick Sondra kepada Infosumbar, Rabu (24/5/2023).
Fendrick menjelaskan BIM sudah berpengalaman memberangkatkan jemaah haji dari tahun ke tahun. Ia mengaku, pihaknya tidak menemui kendala berarti dalam persiapan haji tahun ini.
“Kita juga sudah pernah melayani technical landing untuk lebih 100 flight bagi pesawat jemaah dari arah Timur yang transit di BIM sebelum Covid-19, seperti Makassar, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Solo,” katanya.
Di asrama haji, pihak BIM juga telah menyiapkan petugas untuk memeriksa bagasi jemaah haji. Bahkan, otoritas bandara telah menempatkan mesin X-Ray di asrama haji.
“Setelah tiba di bandara, para jemaah ini turun langsung di depan pintu pesawat, karena pemeriksaan bagasi dan lain sebagainya sudah dilakukan di asrama,” ungkapnya.
Keberangkatan jemaah haji melalui BIM akan dilaksanakan mulai 5 Juni hingga 22 Juni 2023. Jemaah haji Sumbar pada tahun ini berjumlah 4.613 orang dan 1.200 di antaranya merupaka jemaah lanjut usia (lansia). (rga)