infosumbar.net – Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar menyelenggarakan kegiatan workshop klasikal capacity building media massa 2025.
Kegiatan ini digelar pada 20-21 November 2025 di Hotel Emersia Kabupaten Tanah Datar, dalam rangka mengoptimalkan komunikasi dan memperkuat kapasitas media massa.
Kegiatan kali ini mengangkat tema “Jurnalisme Ekonomi di Era Bank Sentral Digital : Mengawal Tata Kelola dan Kontribusi Nyata Untuk Perekonomian Nasional, yang turut dihadiri 23 peserta insan pers, baik cetak, elektronik maupun daring.
Workshop dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Moh. Abdul Majid Ikram, yang dilanjutkan dengan beberapa materi diantaranya pendapatan domestik regional bruto dan indikator kesejahteraan ekonomi di Provinsi Sumbar oleh BPS Sumbar, upaya dalam pengendalian harga oleh bagian Perekonomian Kabupaten Tanah Datar, dan materi sosialisasi perkembangan digitalisasi sistem pembayaran dan perlindungan konsumen oleh Dandy Dindarto Seno selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar.
Dalam kesempatan ini, Bidang Ekonomi Kabupaten Tanah Datar, Kepala Dinas Koperasi UKM dan perdagangan Tanah Datar Masni Yuletri menyampaikan, langkah-langkah serta program-program yang telah dilakukan dalam pengendalian harga.
Seperti program Gertak Babe (gerakan tanam serentak komoditi bawang dan cabai), Bang Cerah (pengembangan kawasan cabai dan bawang merah) dan Peduli Babe (peningkatan produksi dan hilirisasi bawang dan cabai).
“Dan saat ini Alhamdulillah Tanah datar 5 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan TPID (Tim Pengendali inflasi daerah) ditingkat nasional. Penghargaan tersebut didapat melalui strategi nasional yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,” katanya.
Selanjutnya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Dandy Dindarto Seno menyampaikan terkait penggunaan QRIS dimasyarakat yang sudah sangat berkembang.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk melindungi data pribadi dengan tidak membagikan data pribadi seperti OTP, PIN, CVV keorang lain, mengganti Pin secara berkala serta tetap menjaga jaringan internet yang aman diera digitalisasi saat ini,” ujarnya.
Dan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan fungsi komunikasi Bank Indonesia yang mendukung transmisi komunikasi kebijakan secara efektif kepada masyarakat.(*)
By: afrida cania








