Infosumbar.net – Berkat kerja kerja keras segenap masyarakat Nagari Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota berhasil memasuki nominasi 300 desa wisata Indonesia 2021.
Kendati demikian, perkembangan Nagari Lubuak Batingkok nyatanya tidak berhenti sampai di situ saja.
Di akhir Maret lalu, Lubuk Batingkok kembali dianugerahi penghargaan “nagari cepat berkembang” oleh Kecamatan Harau, dan berhak mewakili kecamatan tersebut untuk mengikuti lomba nagari tingkat Kabupaten tahun 2022.
Lalu, seperti apa sih potensi yang dimiliki oleh Nagari Lubuak Batingkok?, berikut rinciannya.
Nagari Lubuak Batingkok memiliki luas 12,80 kilometer persegi atau 3,07 persen dari luas wilayah Kecamatan Harau. Nagari Lubuak Batingkok berjarak 6 kilometer dari ibu kota kabupaten, Sarilamak.
Nagari Lubuak Batingkok memilikki beberapa destinasi wisata alam yang menjanjikan, yakni Kawasan Wisata Agro Bukit Lalang, Bukit Kutang, Wisata Resto Sawah Kilalang dan objek industri edukasi.
Selain itu, daerah tersebut juga mengandung wisata kaya akan sejarah, seperti Prasasti Batu Munjuang, Goa Batu Putiah, Benteng Tuanku Nan Garang, Tradisi Basapa Bulan Syafar.
Lalu, salah satu yang menarik dari Nagari ini adalah pengembangan agrowisata, di mana Lubuak Batingkok menyimpan beragam variasi seperti kebun jagung dan wisata petik buah.
Saat ini, masyarakat tengah bahu-membahu menanam 1000 batang durian tipe musang king di kawasan Bukit Lalang.
Dengan raihan tersebut, tentunya menjadi alternatif bagi masyarakat dalam membangun dan membangkitkan ekonomi. Misalnya saja, adanya agrowisata dapat menggerakkan investasi besar-besaran di bidang pertanian.
Sebanyak 117 hektar hutan yang disiapkan akan dikelola oleh kelompok hutan masyarakat (KHM) yang pemanfaatannya ditujukan untuk pemberdayaan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Menanggapi hal tersebut, Camat Kecamatan Harau, Andri Yasmen menyebut perkembangan Nagari Lubuak Batingkok cukup pesat.
“Lubuak Batingkok berhak mendapatkan peringkat pertama di kecamatan ini lantaran unggul di sejumlah aspek penilaian, seperti tata administasi, perkembangan Bumnag, hingga Produktifitas Bamus dan lembaga yang ada di nagari,” sebut dia.
Yasmen berharap, dengan terpilihnya Lubuak Batingkok sebagai perwakilan Kecamatan Harau di Lomba Nagari Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota 2022 dapat membawa harum kawasan tersebut.
“Kami dari pemerintah kecamatan berharap Lubuak Batingkok sukses dalam lomba nagari tersebut,” pinta dia.
Terpisah, Pjs Nagari Lubuak Batingkok, Yeyen Fakhrirezi mengatakan capaian yang diperoleh tidak lepas dari kerja keras seluruh perangkat di nagari. “Berkat dedikasi kita semua, semuanya berdampak positif dengan raihan yang kita peroleh,” sebutnya,
Ia juga menjelaskan, Lubuak Batingkok satu-satunya memiliki Bumnag yang telah berbadan hukum di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Mari bersama-sama kita menyusun strategi untuk mendapatkan hasil yang baik di lomba nagari itu, semoga mendapatkan hasil yang bailk,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Bamus Lubuak Batingkok, menyebut peranan Bamus cukup kuat dalam proses percepatan pembenahan sistem tata kelola pemerintahan. Kemudian, proses jalannya pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan sudah tertata dengan baik.
“Kinerja Bamus diukur dari produktifitas dan jumalah peraturan-peraturan yang dihasilkan terlebih yg berhubungan dengan program startegis antara lain: penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan ekonomi, keterbukaan informasi public serta keamanan dan ketertibah masyarakat.
“Sehinggga dalam 2 tahun ini semua payung hukum pengambilan kebijakan di tingkat nagari sdah tertata baik dan menjadi rujukan dalam proses pembangunan di nagari yang aspiratif dan partisipatif,” tutupnya. (Ism03)