Seorang bayi berumur tiga bulan di Tarung-Tarung, Kabupaten Pasaman meninggal dunia. Diduga bayi bernama Salsabila Nadifa tersebut meninggal dunia akibat pengaruh paparan kabut asap.
Korban meninggal dunia pada kamis (22/10) sekitar pukul 16.00 di RSUD Lubuk Sikaping. Kondisi korban yang kritis membuat tim dokter tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawanya.
Dokter Khairunnisa yang bertugas di RSUD Lubuk Sikaping seperti dilansir oleh antarasumbar mengatakan ada masalah dengan paru-paru korban yang diduga akibat paparan kabut asap.
“Apakah dia korban kabut asap atau tidak belum bisa dijelaskan, namun dari ciri-ciri ditemukan ada indikasi korban meninggal akibat terpapar asap,” kata Dokter Khairunnisa seperti dikutip dari antarasumbar.
Apalagi menurut kedua orang tua korban Asmarani (23) dan Gusrizal (29) anak pertama mereka tersebut sebelumnya sehat-sehat saja dan tidak pernah mengalami gangguan kesehatan.
Namun sebelum dibawa ke Rumah Sakit Asmarani menyatakan ia sempat membawa anaknya ke luar rumah dan saat itu kondisi kabut asap cukup pekat. Beberapa saat setelah di luar rumah anaknya kemudian mengalami sesak nafas dan ia pun segera membawanya ke Puskesmas yang kemudian dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping.
Kondisi udara akibat bencana Kabut Asap pada saat korban meninggal terbilang cukup parah. Data BPBD dan BMKG setempat mencatat angka ISUP mencapa 465 Ug permeter kubik yang artinya berada pada level Berbahaya.