Infosumbar.net – Nama media Infosumbar dan Spartacks disebut-sebut masuk dalam daftar undangan kerja sama dan deklarasi Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Partisipatif yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Truntum Hotel, Padang pada 10-11 November 2022. Namun, baik pihak Infosumbar dan Spartacks mengaku tidak menerima undangan ataupun kerja sama terkait dengan kegiatan yang digelar Bawaslu Sumbar itu.
Menanggapi hal tersebut, CEO Infosumbar Vembi Fernando yang juga sekaligus Ketua Harian Spartacks mengkonfirmasi, bahwa Infosumbar dan Spartacks tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kita tidak pernah mendapat undangan kegiatan Bawaslu Sumbar yang dimaksud, namun kita dapat info dalam list undangan tercantum nama Infosumbar dan Spartaks, tentu ini perlu dikonfirmasi agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya,” kata Vembi saat menemui pelaksana acara Bawaslu di Truntum Hotel, Senin (28/11/2022).
Menurut Vembi, tujuannya mengkonfirmasi ketidakterlibatan Infosumbar dan Spartacks dalam kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kesalahpahaman yang mungkin muncul dalam hal penyelenggaraan dan pengawasan pemilu di Sumbar.
“Kita dengar dalam acara ini akan ada penandatanganan komitmen kerja sama semacam MoU juga, jadi kita ingin konfirmasi bahwa Infosumbar dan Spartacks tidak bertanggung jawab jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak sesuai dikemudian hari. Kita ga mau nama media dan komunitas ini dibawa-bawa, dicatut, sementara kita tidak pernah terlibat. Berkaitan dengan pengawasan pemilu ini kan kita juga harus hati-hati,” tegas Vembi.
Sementara itu, Staf Pelaksana Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Partisipatif Bawaslu Sumbar, Dani Perigan mengakui bahwa benar terjadi kesalahan dalam daftar undangan dan kerja sama yang mencantumkan nama Infosumbar dan Spartacks.
Dani mengklarifikasi, dalam kegiatan sosialisasi tersebut memang benar mengundang Spartacks namun undangan tersebut tidak diteruskan kepada orang yang tepat sehingga yang menerima undangan justru dari komunitas lain. Sementara untuk daftar undangan yang mencantumkan Infosumbar, dimaksudkannya adalah Infosumbar 24 jam.
“Kami mohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, kami tidak bermaksud mencatut nama pihak siapapun, kami akui ini memang kesalahan kami. Kami juga minta maaf kepada pihak-pihak yang seharusnya diundang jadi tidak terundang, ini jadi evaluasi kami,” kata Dani saat dikonfirmasi Infosumbar. (peb)