Infosumbar.net – Basarnas Padang mencatat sebanyak 22 korban meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat. Data tersebut merupakan hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan sejak awal bencana melanda wilayah itu.
Kepala Badan SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa jumlah korban meninggal tersebut tersebar di beberapa daerah. Mayoritas korban berasal dari Kabupaten Agam yang terdampak cukup parah.
Menurut Abdul Malik, sebanyak 21 korban ditemukan di wilayah Kabupaten Agam. “Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang dinilai rawan dan berpotensi masih terdapat korban lain,” jelasnya Jumat (28/11).
Ia menjelaskan bahwa kondisi medan yang sulit serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan bagi petugas dalam proses pencarian. Namun, upaya terus dimaksimalkan guna memastikan tidak ada korban yang terlewatkan.
Selain di Agam, Basarnas juga mencatat satu korban meninggal dunia di Kabupaten Pasaman Barat. Wilayah ini juga mengalami dampak bencana, meski tidak sebesar yang terjadi di Agam.
Petugas SAR di Pasaman Barat telah menuntaskan proses evakuasi dan memastikan tidak ada laporan orang hilang tambahan dari masyarakat setempat.
Abdul Malik menegaskan bahwa Basarnas akan terus bersiaga dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang demi keselamatan bersama (*)








