Workshop ini diisi oleh Bapak Rossalis R. Adenan, Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementrian Luar Negeri. “Persoalan persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini membutuhkan kerjasama seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha maupun perguruan tinggi.” Ujar Rossalis di sesi paparannya.
Dalam workshop ini dipaparkan juga Rencana Aksi Daerah (RAD) Sumatera Barat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN oleh Tim Bappeda Sumatera Barat.
RAD ini direncanakan akan diaplikasikan selama 5 tahun mulai 2015 sampai dengan 2019. Rencana aksi pengembangan ini disusun berdasarkan lapangan usaha yaitu: bidang pertanian, perdagangan, industri dan pariwisata.
Workshop yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan lantai 1 Kantor Bappeda Sumbar, jln. Khatib Sulaiman ini diikuti oleh berbagai kalangan baik dari pemerintah, perusahaan daerah maupun UMKM.