Infosumbar.net – Terkait banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi di pemukiman penduduk, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang berikan himbauan dan saran untuk mengantisipasi kebakaran tahap awal.
Pada Rabu (11/5/2022) lalu, Damkar Kota Padang menerima tiga laporan dari masyarakat dalam satu hari, yang mana kejadian tersebut terjadi hampir di waktu berdekatan.
Hal tersebut menunjukkan tingginya jumlah kebakaran.
Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra memberikan saran dalam mengatasi kebakaran di lingkungan masyarakat.
Ia mengatakan banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi, sering diakibatkan oleh korsleting listrik, karena kondisi kabel di perumahan sangat jarang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat.
“Kabel listrik itu kan punya ketahanan tersendiri, sebaiknya harus rutin dicek bahkan diganti secara berkala,” ujarnya.
Disamping itu pola pemakaian barang-barang elektronik yang tidak terkondisikan dengan baik, seperti pemakaian kipas angin, mesin pompa air dan TV yang penggunaannya bisa sampai 24 jam penuh.
Kebiasaan tersebut tentunya juga menjadi salah satu akibat timbulnya kebakaran di pemukiman rumah warga.
“Peralatan lama yang hidup, jadi masyarakat lebih memperhatikanlah,” kata Sutan Hendra.
Fandi Nofaldi (29) seorang warga Kecamatan Koto Tangah, turut menyambut baik saran yang diberikan oleh Damkar Kota Padang, menurutnya pola konsumtif masyarakat tentunya akan berdampak buruk untuk masyarakat itu sendiri.
Disamping itu, perlunya kesadaran yang lebih tinggi untuk setiap saat melihat dan mengganti peralatan listrik yang digunakan di rumah, terkhususnya alat elektronik yang tidak digunakan.
“Hal itu memang perlu sekali, kalau tidak hampir tiap saat kebakaran terjadi,” kata Fandi.
Ia juga menambahkan sebagai masyarakat sebaiknya lebih berperan aktif lagi untuk untuk melihat kondisi kabel dan mematikan alat elektronik yang tidak terpakai guna mengatasi atau mengantisipasi terjadinya kebakaran. (Ism02)