
Kasus penyiksaan masih pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh pemerintahan, dan seharusnya menjadi hal prioritas.
Hal tersebut di ungkap LBH Padang dalam Audiensi yang dilakukan LBH Padang bersama kelompok masyarakat sipil seperti PBHI, WALHI, Nurani Perempuan, Qbar, PPDI dan LAMPK-FHUA dengan sejumlah perwakilan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Senin (22/12).
Dalam kegiatan bertajuk ‘Refleksi Catatan Akhir Tahun Peneggakan Hukum dan Ham di Sumbar’, LBH Padang memaparkan bahwa angka kekerasaan oleh anggota polisi masih tertinggi di Sumatera Barat dibandingkan dengan anggota insitusi lainnya.
“Tren kasus penyiksaan 2014 masih didominasi aktor kepolisian,” ujar Kodiv Pembaruan Hukum dan Peradilam LBH Padang Wendra Rona Putra.