PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan kepastian untuk kembali mengaktifkan jalur kereta perintis Solok menuju Sawahlunto tergantung kebijakan pemerintah pusat.
Asisten Manager Humas PT KAI Drive II operasional Sumbar Zainir, di Padang, Selasa mengatakan setelah penghentian operasional kereta perintis 2013 hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan kapan dimulai kembali jalur tersebut.
“Kami telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk kembali mengaktifkan jalur kereta perintis ini, dimana kami meminta untuk direplikasi aset yang ada,” ungkapnya.
Ia mengakui salah satu faktor penghentian operasional jalur itu, yakni aset yang ada seperti gerbong dan lokomotif rata-rata telah berusia tua yakni lebih dari 57 tahun.
Selain itu, minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi sangat rendah di wilayah tersebut.
“Tidak sebanding antara biaya operasional yang dikeluarkan dengan pendapatan yang dihasilkan pada rute ini,” ungkapnya.
(Ant/aliy)