Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) akan menjadikan air terjun dua tingkat Tangsi Ampek di Kecamatan Sangir, menjadi ikon pariwisata di daerah itu.
“Selain ‘hot waterbom’ yang pengerjaannya hampir selesai, kami juga menjadikan air terjun Tangsi Ampek sebagai ikon wisata di Solok Selatan karena mempunyai keindahan yang luar biasa,” kata Bupati Kabupaten itu, Muzni Zakaria, di Padang Aro, Senin.
Ia mengatakan, air terjun dua tingkat tersebut tidak kalah dengan yang ada di Lembah Anai karena airnya sangat jernih dan kolamnya juga besar. “Yang paling penting walaupun musim kemarau sekalipun airnya tidak akan kering dan ini merupakan kekayaan alam yang luar biasa,” katanya.
Untuk pengembangannya, katam dia, sekarang ini masih terkendala dengan akses jalan yang masih bebatuan dan tanah.
Untuk pengembangan akses jalan ini, katanya, pemerintah daerah (Pemda) akan melakukan kerja sama dengan perkebunan teh PT Mitra Kerinci karena lokasi air terjun tersebut berada di lokasi mereka.
“Untuk akses jalan ini direncanakan diperbaiki tahun depan karena sekarang ini kami berencana mengadakan event nasional trail yang melintasi lokasi air terjun bertingkat tersebut,” katanya.
Agar lebih memperindah lokasi, katanya, akan ditambah berbagai tanaman tambahan yang memungkinkan. Selain itu pihaknya juga akan akan mencari investor dari luar untuk pengelolaan. Karena jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pariwisata akan lambat berkembang.
“Segala fasilitas mendukung nantinya akan disediakan termasuk keamanan menggunakan keamanan sedangkan untuk pembersihannya bisa dilakukan secara gotong royong,” jelasnya.
Ia menegaskan lokasi tersebut nantinya juga bisa dijadikan lokasi balimau atau tradisi mandi bersih memasuki bulan Ramadhan, yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau sebelum memasuki bulan Ramadhan. (republika/solsel)