Infosumbar.net – Segala kemungkinan dapat terjadi pada Gunung Kerinci yang mengalami erupsi kemarin pagi, Selasa (6/12/2022) termasuk menjadi lebih aktif. Hal itu diungkapkan Ahli Geologi, Ade Edward.
Ade menyebutkan, Gunung Kerinci merupakan gunung api aktif yang sebelumnya bersifat waspada dan dapat berkemungkinan menjadi lebih aktif.
“Gunung Kerinci statusnya gunung aktif yang sebelumnya berstatus waspada. Artinya sewaktu-waktu akan bisa menjadi lebih aktif, segala kemungkinan bisa terjadi,” kata Ade melalui pesan singkat kepada Infosumbar.net.
Menurut Ade, penyebab terjadinya erupsi pada Gunung Kerinci merupakan aktivitas vulkanik biasa dan tidak ada hubungan dengan erupsi yang terjadi sebelumnya pada Gunung Semeru di Jawa Timur.
“Ndak ada hubungan (erupsi Gunung Semeru dengan Gunung Kerinci). Aktivitas volkanik biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut Ade memaparkan, setiap gunung api aktif dipantau 24 jam dan petugas akan menyampaikan perkembangan bila terjadi peningkatan aktivitas pada gunung api, termasuk Gunung Kerinci.
“Sampai kapan erupsi ini tidak bisa diketahui, hanya bisa dimonitor setiap perkembangan aktivitasnya,” jelas Ade.
Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di kawasan Gunung Kerinci agar mengikuti arahan rekomendasi dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM.
“Masyarakat harus mengikuti arahan rekomendasi dari petugas,” tutupnya. (peb)