Sumatera Barat telah berhasil meraih predikat sebagai Destinasi Wisata Halal Nasional 2016 melalui Kompetisi Pariwisata Halal Nasional yang baru selesai diadakan oleh Kementrian Pariwisata beberapa waktu lalu.
Tapi, meskipun menang ada banyak tugas yang harus dilakukan oleh Sumbar agar bisa mewujudkan Sumbar sebagai Destinasi Wisata Halal di dunia. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh Sumbar adalah:
1. Edukasi Kepada Masyarakat
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Sumbar dalam hal ini Pemprov melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah edukasi kepada masyarakat mengenai kesadaran wisata. Bagaimana masyarakat bisa menerima wisatawan yang datang ke Sumbar.
Saat ini kebanyakan masyarakat terutama mereka berada di sekitar destinasi belum bisa menerima dan melayani wisatawan dengan baik. Beberapa isu penting yang masih menjadi masalah saat ini antara lain harga di tempat wisata, parkir, kebersihan, pelayanan dan beberapa hal dasar lainnya.
Jika Sumbar ingin menjadi Destinasi Wisata Halal Dunia maka hal pertama yang harus dibenahi dimulai dari sini.
2. Peningkatan Infrastruktur
Hal kedua yang paling penting adalah masalah infrastruktur, baik infrastruktur utama maupun pendukung. Contoh kecil misalnya jalan yang menuju ke sebuah destinasi. Sampai saat ini masih banyak destinasi wisata di Sumbar yang susah dicapai karena masalah jalan yang buruk.
Selain itu infrastruktur pendukung seperi toilet juga perlu diperhatikan. Karena salah satu faktor untuk menjadi destinasi wisata halal adalah masalah kebersihan. Ketersiadaan tempat sampah juga sangat penting di sini.
Itu baru beberapa poin dari banyak masalah infrastruktur yang perlu dibenahi.
3. Promosi
Setelah kedua hal tersebut dibenahi barulah promosi perlu digencarkan. Hal yang harus dirubah dari promosi yang dilakukan pemerintah daerah selama ini adalah merubah pola promosi melalui digital.
Dengan angka pengguna internet di dunia saat ini, promosi digital akan lebih efektif dilakukan oleh pemerintah dibanding menggunakan media konvensional yang memakan biaya lebih mahal.
Selain itu ada alasan kenapa kami menempatkan promosi di poin ketiga setelah edukasi dan pembangunan infrastruktur. Karena jika pembangunan infrastruktur dan edukasi belum selesai namun promosi terlalu gencar maka Sumbar akan terkena dampak negatif.
4. Membuat Kalender Wisata
Salah satu yang paling penting dilakukan oleh Pemprov Sumbar melalui Disbudpar adalah menetapkan kalender wisata selama satu tahun. Jika ini selesai maka akan memudahkan wisatawan yang akan datang ke Sumbar.
Selain itu dengan adanya Kalender Wisata yang lengkap juga akan memudahkan para Travel Agent untuk menjual Sumbar kepada para konsumen mereka.
5. Pengawasan dan Evaluasi
Terakhir perlu terus dilakukan pengawasan dan evaluasi agar Sumbar sebagai Destinasi Wisata Halal Dunia bisa dibangun dan tumbuh dengan baik.
Tugas kita sebagai masyarakat? Yuk, bantu dengan apa yang kita bisa. Peran kita sekecil apapun akan membantu pembangunan wisata Sumbar.