Infosumbar.net – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, menyelenggarakan Job Fair Digital sebagai langkah konkret mengurangi angka pengangguran di daerah setempat.
“Job fair digital merupakan upaya pemerintah menurunkan angka pengangguran di Kota Bukittinggi. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi atas tantangan ketenagakerjaan di era digital,” kata Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar, Kamis.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program ini sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi daerah dan menciptakan Good Governance.
Koordinator Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja, Kemnaker RI, Sigit Ary Prasetyo, mengapresiasi Pemerintah Kota Bukittinggi atas pelaksanaan job fair digital tahun 2024.
“Ini merupakan momentum berharga bagi masyarakat terutama para pencari kerja yang membutuhkan akses lebih luas terhadap peluang kerja,” kata Sigit.
Menurutnya dengan memanfaatkan teknologi digital, tidak hanya mempermudah proses pencarian kerja, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara perusahaan dan calon pekerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Mihandrik menyampaikan Job Fair Digital Tahun 2024 menjadi sebuah jembatan untuk mempertemukan atau memfasilitasi antara pihak perusahaan dengan pencari kerja.
“Sehingga dapat menempatkan para pencari kerja ke dalam posisi pekerjaan yang tepat serta sesuai bakat, minat dan kompetensinya masing-masing,” katanya.
Dalam open ceremony juga dihadiri oleh Kabid Disnaker Prov Sumbar, Ketua PHRI, Kadin, Bapelitbang dan Diskominfo Bukittinggi.
Dari data terakhir, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Bukittinggi tercatat sebesar 4,95 persen per Maret 2024. Jumlah angkatan kerja yang berstatus sebagai penganggur tercatat mencapai 3.295 jiwa.
Kota Bukittinggi saat ini memiliki angkatan kerja sebanyak 67.300 jiwa dan yang telah bekerja jumlahnya 64.005 jiwa.