Infosumbar.net – Bawaslu Agam kembali sosialisasikan pengawasan pemilu partisipatif, Minggu 8 Januari di Kecamatan Canduang.
Sosialisasi kali ini dilakukan Bawaslu Agam bertepatan dengan Festival Alek Nagari Canduang Koto Laweh (Cangkola)
“Sosialisasi pengawasan partisipatif ini untuk meningkatkan antusias generasi muda dan masyarakat adat dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024,” kata Anggota Bawaslu Agam, Okta Muhlia, Senin.
Okta Mulia mengapresiasi pihak nagati dan panitia yang telah memberikan kesempatan bagi Bawaslu Agam untuk memberikan sosialisasi.
“Saya sungguh bangga dan bahagia berada di acara alek nagari yang luar biasa ini. Sebuah ide dan gagasan yang luar biasa dalam melestarikan budaya nagari.” ujar Okta Muhlia.
Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu, kata Muhlia, memiliki tugas untuk melakukan pengembangan pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu.
“Saya yakin dengan hadirnya Bawaslu dalam kegiatan alek nagari ini, generasi muda dan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi mampu mengambil peran untuk menentukan arah masa depan bangsa,” katanya.
Dengan terlibatnya semua elemen masyarakat sesuai dengan perannya masing-masing, diharapkan tidak hanya meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga angka pelanggaran Pemilu dapat ditekan dan pesta rakyat yang demokratis dapat diwujudkan.
“Bawaslu Agam terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak. Dengan kolaborasi akan mewujudkan Pemilu yang demokratis,” pungkasnya.
Pembukaan Festival Alek Nagari Canduang Koto Laweh digelar di komplek perkantoran wali nagari setempat.
Festival dihadiri Bupati Agam, Camat Candung, Wali Nagari Cangkola, Bamus, KAN, niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang, dan tokoh masyarakat.
Alek Nagari ini mengusung tema “Manjapuk Warih, Manaruko Jajak Lamo” yang artinya Menjemput Waris dan Menapaki Jejak Sejarah, dengan konsep parade adat.(rdv)