Jika anda pengedara kendaraan bermotor yang sedang melintasi Jembatan Purus kawasan Pantai Muaro lasak di siang hari, sebaiknya harus berhati hati.
Pasalnya, kawasan yang biasanya dipadati pedagang saat sore dan malam hari itu, di siang harinya ternyata tertanam besi sekitar 5 hingga 10 centimeter yang menyumbul ke arah jalanan beraspal yang biasa dilalui.
Sepertinya besi tertanam itu d gunakan untuk mengikat terpal dagangan yang di gunakan saat mereka berjualan, namun ketika tidak berjualan, besi itu di biarkan begitu saja.
Sontak hal ini bisa membahayakan para pengendara yang tak mengetahui hal tersebut, salah satunya diungkapkan seorang warga yang tak ingin di sebut namanya saat melintas di sana. “Sepertinya para PKL ini hanya memikirkan dirinya saja, sedangkan keselamatan orang yang melintas tak dihiraukan,” ungkapnya.
Dari pengamatan yang dilakukan, setidaknya lebih dari 20 besi yang tertanam di sepanjang Jembatan Purus tersebut. Besi yang tertanam tersebut diyakini dapat membahayakan apabila digilas roda sepeda motor atau mobil, karena selain menyebabkan ban robek atau bocor namun juga bisa membuat pengendara roda dua terjatuh.
“Ini sangat membahataykan para pengendara,” ungkap Daffa, warga kota Padang lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Padang, Rudy Rinaldy yang di hubungi, mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, sebab Ia baru dapat informasi tentang ulah PKL tersebut. Selain itu ia juga akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata.
Sementara itu kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan lurah setempat dan Camat Padang Barat, Walikota Padang Mahyeldi Asyarullah untuk meninjau ke sana.
“Karena Pol PP Padang memiliki personil yang cukup banyak, maka kita minta tolong saja kepada mereka untuk mencabutnyan. Pol PP juga punya alat untuk mencabutnya. Mudah-mudahan besok tidak ada lagi besi itu,” ujarnya. (IS/Arie Huda)