Hujan deras yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat menyebabkan 11 Kabupaten/Kota yang ada di Sumbar mengalami bencana banjir dan longsor sejak hari senin (8/2) hingga Rabu (10/2).
Kesebelas daerah tersebut adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Dharmasraya, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh.
Daerah yang paling parah terdampak banjir dan longsor ini adalah kabupaten Solok Selatan, dan kabupaten Limapuluh Kota. Setidaknya di daerah ini ada 7 orang korban bencana longsor yang berada di Taratak Tinggi desa Alam Pauah II Nan Batigo kecamatan Pauah II Kabupaten Solok Selatan. Lima orang diantaranya meninggal, satu selamat dan satu masih dalam pencarian.
Berikut nama-nama mereka:
Upik (55th) : Meninggal
Ramli (20th) : Meninggal
Si Lin (18th) : Meninggal
Nisa (1,5th) : Meninggal
M. Yunus (65th) : Meninggal
Randi (11) : Selamat
Revan (3) : Dalam pencarian
Sementara itu di Kabupaten Limapuluh Kota juga terdapat korban jiwa satu orang berama Padri (16), korban tersebut terbawa arus sungai batang Maek di kecamatan Pangkalan saat pergi memancing dan berenang disaat arus deras pada hari Minggu (7/2).
BPBD Provinsi Sumatera Barat juga telah menerjunkan Satgasnya guna membantu daerah terdampak serta menyalurkan bantuan logistik dan peralatan. Adapun logistik yang telah sampai dilokasi tujuan saat ini berupa; Paket Lauk Pauk (150 dus), Paket Tambahan Gizi (120 dus), Sandang (248 paket), Kesehatan Keluarga (140 paket), Pakaian (3 dus).
Logistik tersebut diberikan ke 5 kabupaten-kota; Limapuluh Kota, Solok Selatan, Solok, Sijunjung, dan kota Solok. Sedangkan untuk peralatan berupa Perahu Polythelin, Peralatan Vertikal Rescue, dan Chainsaw serta bantuan personil sebanyak 16 orang dikerahkan ke wilayah Limapuluh Kota, Sawahlunto, dan Solok Selatan.