Infosumbar.net – Erupsi besar Gunung Marapi Rabu (11/1/2023) pagi tadi membuat wilayah Tanah Datar yang berada di sekitar gunung berapi itu terdampak abu vulkanik.
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan, abu vulkanik turun tipis di kaki gunung, tepatnya di Nagari Padang Laweh Sungai Tarab.
Namun demikian, abu vulkanik kata Yusnen belum mengganggu aktivitas masyarakat setempat. “Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa,” kata Yusnen.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, untuk wilayah Agam belum ada laporan vulkanik turun ke pemukiman warga.
“Tadi kami juga sudah monitor di Canduang dan Sungai Pua, tidak terlihat abu vulkanik di pemukiman warga,” kata Bambang.
Gunung Marapi alami dua letusan besar pagi ini, sejak dilaporkan erupsi pada Sabtu 7 Januari 2023.
Berdasarkan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, terjadi letusan besar pertama pada pukul 08.25 WIB tadi.
Letusan ini menimbulkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi sekitar 2 menit 2 detik.
Kemudian letusan besar kedua dilaporkan terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.2 mm dan durasi ± 31 detik. (rdv)