Infosumbar.net – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) PKH dan BPNT untuk periode November hingga Desember 2024 mulai menjadi perhatian masyarakat.
Informasi terkait pencairan dapat diakses melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) milik Kementerian Sosial.
Bagi para penerima manfaat (KPM), kabar baik datang dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang memastikan bahwa proses pencairan bansos tidak akan terhambat oleh agenda Pilkada 2024.
Dengan demikian, masyarakat yang telah menanti-nanti bantuan ini dapat lebih tenang.
Proses Cek dan Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Masyarakat dapat memantau status pencairan bansos melalui aplikasi SIKS-NG. Adapun pencairan dilakukan setelah Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) diterbitkan.
SP2D adalah dokumen yang menunjukkan bahwa transfer dana dari rekening pemberi ke rekening penerima sudah diproses.
Menurut informasi yang dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, status SP2D pada SIKS-NG menunjukkan beragam kondisi.
Untuk bantuan PKH, kolom SP2D masih kosong, sementara sebagian penerima BPNT telah memiliki keterangan “Belum SP2D”, yang berarti verifikasi rekening telah selesai. Langkah berikutnya adalah munculnya status “SPM” hingga “SI”, yang menandakan dana siap dicairkan ke rekening KPM.
Penerima manfaat disarankan mengecek status penerimaan melalui portal cekbansos.kemensos.go.id.
Tentang Program BPNT 2024
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Kriteria Penerima BPNT:
- Warga negara Indonesia yang masuk kategori miskin atau rentan miskin.
- Terdaftar dalam DTKS atau Program Keluarga Harapan (PKH).
- Tidak menerima bantuan sembako lain.
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Mekanisme Penyaluran BPNT:
- Distribusi melalui e-Warong: Sembako diberikan melalui warung yang bermitra dengan pemerintah.
- Cek nama penerima: Pastikan terdaftar di DTKS atau aplikasi Cek Bansos.
- Pengambilan sembako: Paket sembako bernilai Rp200.000-Rp300.000 bisa diambil di e-Warong dengan kartu KKS.
- Verifikasi data: KKS digunakan untuk verifikasi dan transaksi non-tunai.
Pemantauan data dilakukan secara berkala oleh Kemensos. Jika terdapat perubahan kondisi penerima, data akan diperbarui, termasuk kemungkinan penghapusan penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria.
Besar harapan masyarakat agar bansos ini dapat cair sebelum Pilkada pada 27 November 2024, mengingat kebutuhan yang terus meningkat. (*)