Infosumbar.net – Sumbatan aliran Sungai Sianok di kawasan Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam jebol, Senin (19/8/2024) sekitar pukul 14.15 WIB.
Sekcam IV Koto, Netti mengatakan, aliran Sungai Sianok tersumbat akibat longsoran tebing beberapa waktu lalu. Aliran sungai yang tersumbat ada di Nagari Guguak Tabek Sarojo.
“Sumbatannya jebol karena debit air semakin besar,” kata Netti pada infosumbar, Senin.
Jebolnya sumbatan itu membuat aliran Sungai Sianok membesar.
“Alhamdulillah tidak ada kerusakan ataupun korban. Kami sudah mengingatkan masyarakat soal potensi jebolnya sumbatan ini,” ujarnya.
Menurut Netti, sebelum sumbatan jebol, kecamatan bersama Pemko Bukittinggi dan pihak terkait lainnya sudah melakukan peninjauan.
Namun, sebelum dilakukan penanganan, sumbatan itu sudah jebol duluan.
“Cuaca sedang hujan di lokasi. Kita tetap waspada dengan kemungkinan buruk,” pungkasnya.
Berdasarkan data BPBD Agam, pasca tanah tebing longsor di Perbatasan Nagari Koto Gadang dan Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, material longsor menutupi aliran sungai dan mengakibatkan terbentuknya embung dengan kedalaman mencapai 5 Meter, panjang 250 meter dengan lebar 3 Meter.
Jika longsoran yang menutupi aliran sungai tersebut jebol, bisa mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang akan mengancam pemukiman masyarakat.