Dalam beberapa hari terakhir suhu udara di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. Dilansir Antara dari data BMKG selasa (24/6) suhu udara di Provinsi Riau mencapai 35-36 derajat celcius.
Dalam beberapa hari terakhir pun di Provinsi Riau sendiri jarang turun hujan. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan kembali memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dari satelit NOAA 18 terdeteksi sebanyak 61 titik panas di daratan Riau yang tersebar di berbagai titik.
Kebakaran hutan beberapa waktu lalu, selama 26 Februari 2014 hingga 4 April 201 menyebabkan kerugian ekonomi mencapai Rp. 20 triliun. Sementara 2.398 Hektar cagar biosfer ikut terbakar bersama 21.914 Ha lahan perkebunan. Selain itu 58.000 orang terserang ISPA, sekolah diliburkan, hampir 6 juta jiwa terpapar asap.