Kualitas udara yang kembali memburuk dan masih banyaknya titik panas di Sumatera membuat Pemerintah Kota Pekanbaru memperpanjang status darurat asap hingga waktu yang belum ditentukan.
“Maklumat darurat asap belum dicabut, status darurat asap kami perpanjang,” ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus seperti dikutip dari antaranews.
Selain kualitas udara yang kembali memburuk dan banyaknya titik panas, perpanjangan status darurat asap oleh Provinsi Riau juga menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan tersebut.
Dengan diperpanjangnya status darurat asap, maka Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD damkar) harus tetap siaga terhadap kondisi kebakaran rumah maupun lahan karena musim kemarau yang panjang sangat rawan.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru mencatat indeks standar pencemaran udara (ISPU) Pekanbaru terhitung Minggu malam hingga Senin sudah 293, atau sangat tidak sehat.