Infososumbar.net – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, turut hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) yang diadakan di Yogyakarta pada Rabu (11/09/2024).
Dalam sambutannya, Rivan menjelaskan peran penting Gapasdap, terutama dalam hal kontribusi terhadap pendapatan Jasa Raharja melalui Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL). Menurutnya, kontribusi dari operator kapal yang tergabung dalam Gapasdap cukup signifikan.
“Kami juga berterima kasih karena moda transportasi kapal laut menjadi salah satu dengan tingkat kecelakaan terendah di Indonesia, hanya 0,43 persen,” ujarnya.
Rivan juga menekankan pentingnya sinergi antara Jasa Raharja dan Gapasdap dalam memberikan pelayanan yang optimal. Salah satunya dengan terus mengawasi keselamatan dan keamanan pelayaran pada angkutan penyeberangan, memastikan iuran IWKL disetorkan dengan baik, serta mendorong peningkatan tata kelola pelayanan dan keselamatan angkutan penyeberangan.
Selain itu, pengembangan sistem pendataan penumpang juga menjadi salah satu fokus bersama.Tidak hanya itu, peningkatan keselamatan pelayaran dilakukan dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), memonitor aktivitas di lapangan, dan mengevaluasi tarif penyeberangan secara berkala.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan moda transportasi apapun yang digunakan oleh masyarakat,” tambah Rivan.
Direktur Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan, Risyapudin Nursin, menyatakan bahwa Kemenhub terus berupaya meningkatkan kualitas layanan angkutan penyeberangan, dengan target utama mewujudkan zero accident. Ia juga menekankan bahwa kecelakaan transportasi umum menjadi tanggung jawab bersama dan perlu penanganan serius dari semua pihak.
Risyapudin memberikan apresiasi kepada Gapasdap atas kerja kerasnya dalam mengembangkan industri penyeberangan di Indonesia. Saat ini, Gapasdap mengoperasikan sekitar 346 kapal penyeberangan yang melayani 305 rute di seluruh Indonesia. “Dedikasi Gapasdap dalam memajukan sektor ini patut diapresiasi,” ucapnya.
Ke depan, Kemenhub akan terus melakukan peningkatan, seperti mengatur uji KIR secara terintegrasi, mengawasi area buffer zone, serta mengontrol angkutan yang melebihi kapasitas (ODOL). Selain itu, pemantauan angkutan barang berbahaya juga akan diperketat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menyatakan bahwa aspek keekonomian sangat penting dalam menjaga keselamatan operasional transportasi. “Jika operasional tidak berada dalam level keekonomian, keselamatan akan menjadi taruhannya,” katanya.
Soerjanto juga menambahkan bahwa jika biaya operasional terlalu tinggi, maka akan mempengaruhi masyarakat dengan biaya ekonomi yang tinggi. Ia mencontohkan beberapa rute seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk yang perlu tetap beroperasi dalam skala ekonomi yang wajar agar tidak merugikan banyak pihak.
Ketua Umum DPP Gapasdap, Khoiri Soetomo, dalam sambutannya menekankan bahwa angkutan penyeberangan merupakan bagian penting dari sistem logistik nasional. Namun, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi, mulai dari aspek keselamatan hingga inefisiensi yang terjadi di lapangan.
Akhirnya, Khoiri menegaskan bahwa jika tantangan-tantangan tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka akan menyebabkan ekonomi biaya tinggi yang merugikan semua pihak, terutama masyarakat. “Transportasi adalah urat nadi perekonomian, dan kita tidak boleh membiarkan hal ini merugikan bangsa,” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, seperti Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) M. Mufti Mubarok, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Perhubungan dan asosiasi transportasi lainnya. (*Ril)