Permasalahan sampah nampaknya semakin berati di Jakarta. Baru-baru ini Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa volume sampah di DKI perharinya semakin bertambah.
“Dari volume awal, yakni hanya 6.500 ton per hari, saat ini sampah di Jakarta sudah meningkat mencapai 8.000 ton per hari,” kata Basuki dikutip dari Republika.
Salah satu alasan menurut Basuki adalah kurangnya armada truk sampah di DKI. Sehingga banyak sampah yang menumpuk dan telat dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir.
Pengangkutan sampah ini menjadi semakin rumit. Selain kekurangan armada, Pemprov DKI juga telah menghentikan kerjasama dengan pihak swasta.
Namun Pemprov DKI telah menyiapkan berbagai langkah selain tetap mengangkut sampah secara bertahap. Yaitu dengan mangajak pihak swasta menyumbangkan Truk Sampah.