Limapuluh Kota (infosumbar) – Monumen Nasional Bela Negara di Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), akan dikembangkan menjadi kawasan ekonomi, wisata dan pendidikan.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai menghadiri Upacara Peringatan HBN ke-73, Minggu, menyebutkan pengembangan kawasan ekonomi sangat tepat dilakukan kerena Koto Tinggi merupakan pusat segi tiga emas dari tiga kabupaten diantaranya Limapuluh Kota, Agam dan Pasaman.
“Saat ini museum dan auditorium sudah terbangun, ke depan akan kita kembangkan lagi untuk kawasan ekonomi, wisata dan pendidikan sehingga masyarakat sekitar bisa pula mendapatkan manfaat,” katanya
Mahyeldi menjelaskan jarak antara Koto Tinggi ke Palupuh Agam hanya 50 kilometer, sementara ke Pasaman hanya 25 kilometer.
“Sudah ada akses jalan yang saat ini dalam pengerasan, ke depan akses jalan itu bisa dibangun agak lebar sehingga mempersingkat jarak tempuh antar tiga daerah,” jelasnya.
“Akses dari Padang ke Monumen Nasional ini juga akan semakin singkat via Palupuh Agam,” lanjut Mahyeldi.
Ia mengungkapkan, Koto Tinggi juga menyimpan banyak potensi pariwisata, diketahui desa Saribu Gonjong (Sarugo) baru saja mendapatkan peringkat 4 nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata.
Situs sejarah PDRI juga tersimpan pada beberapa titik di Koto Tinggi yang nantinya bisa dikembangkan sebagai wisata sejarah.
“Kita juga akan mengembangkan sektor pendidikan sehingga daerah ini akan ramai dan perekonomian masyarakat terangkat,” ucapnya. (nou)